Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 12

Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 12
Tahanan Rutan jepara Berhasil kabur ,usai potong Terali Kamar Mandi - Topikindo

Topik Nusantara

Tahanan Rutan jepara Berhasil kabur ,usai potong Terali Kamar Mandi

Posted on


Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 114

Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 114

Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 115

Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 115

Tahanan Rutan jepara Berhasil kabur ,usai potong Terali Kamar Mandi

Topindo.com- Seorang narapidana Rumah Tahanan Negara Klas II A Jepara dilaporkan melarikan diri dengan cara memotong terali besi kamar mandi,(8/12) dini hari.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jawa Tengah, Heni Yuwono di Semarang, Minggu, membenarkan kaburnya satu dari dua napi tersebut .

“Kami sudah perintahkan kepala rutan untuk segera berkoordinasi dengan Polres dan melakukan pencarian,” ujar Heni.

Dua napi, masing-masing Muhammad Syukur dan Ahmad Syaifudin, berusaha kabur dengan memotong besi terali kamar mandi.

Namun, Syaifudin dapat ditangkap kembali ketika masih bersembunyi di sekitar kompleks rutan tersebut.

Sementara Syukur yang merupakan napi kasus penggelapan berhasil lolos dan masih dalam pengejaran.

Heni sudah memerintahkan penyelidikan tentang dari mana kedua napi tersebut memperoleh alat potong.

Sudah diperintahkan untuk mencari akar masalahnya, apakah ada kemungkinan unsur kelalaian,” katanya.

Seluruh lapas dan rutan di seluruh Jawa Tengah, lanjut dia, juga sudah diminta untuk meningkatkan kewaspadaan agar kejadian serupa tidak terulang.

Topik Popular

Exit mobile version