topikindo.com – MEMASUKI 2016, lanskap digital mencatat berbagai pencapaian dalam kaitan adopsi masyarakat terhadap teknologi digital. Dunia digital di Indonesia pun tak akan meninggalkan perbincangan terkait penetrasi media sosial.
Tumbuhnya jumlah mayoritas masyarakat melek teknologi, salah satu – nya di dorong oleh media sosial. Pertumbuhan dan penetrasi, baik untuk penggunaan Internet, media sosial dan konektivitas mobile di Indonesia saat ini memiliki tren yang terus meningkat. Penetrasi Internet saat ini mencapai 33% dari total populasi masyarakat Indonesia. Sebagian besar di dorong oleh pengadopsian dari masyarakat kelas menengah, kepemilikan perangkat pintar yang terjangkau, dan akses Internet yang semakin mudah di dapatkan.
Perlahan inilah yang akan membuat tren digital di Indonesia semakin nyata. Tren digital akhirnya memicu kreativitas masyarakat. Banyak orang, terutama dari kalangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah memanfaatkan hype internet sebagai batu loncatan bisnis. Startup teknologi Indonesia terpantau bertumbuh, mengkreasikan berbagai kebutuhan viral di masyarakat.
VP Sequoia Capital Pieter Kemps saat menghadiri acara Echelon 2016 beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa tren startup teknologi terbentuk dari sosial media. Mereka terpacu untuk menghadirkan entitas yang semakin pintar, kuat, dan jeli dalam melihat bisnis sektor ini di pasar Asia Tenggara, terutama Indonesia. Pemain ini juga lah yang nantinya akan mengambil peran penting di ekosistem ekonomi digital.
“Kehadiran teknologi memberikan ruang gerak baru bagi masyarakat untuk mandiri. Ini menjadi salah satu indikasi baik, perlu didukung dan diarahkan secara tepat oleh berbagai pihak,” bebernya.
