Menurut Ustad Soleh Mahmud atau Solmed, arisan mempunyai konsep sama seperti hutang piutang. Oleh sebab itu, tidak ada masalah bila ada orang yang ingin melakukan arisan.
“Konsepnya masuk hutang piutang, makanya yang sudah dapat nggak boleh lari. Bisa dibilang hutang berjamaah,” ucap Solmed.
Semua yang tidak menentang ajaran agama itu disebut syariah. Menurut Solmed, memang pada zaman Nabi arisan tidak ada, akan tetapi kegiatan itu mempunyai konteks yang sama dengan hutang piutang.
“Cuma dulu orang hutang person to person, arisan itu juga tergantung kondisi ekonomi anggota, mereka yang dapat nggak boleh lari. Asyiknya arisan ini nggak ada bunga, kalau kita pinjam sama lintah darat atau rentenir ada bunganya. Buat saya program ini membantu ekonomi yang membutuhkan khususnya anggotanya,” jelas Solmed.
“Ditambah lagi silaturahmi makin lekat,” tambahnya.
Beberapa waktu lalu, sang istri, April Jasmine juga pernah mengikuti arisan. Saat itu kondisi sang istri memang sedang tidak sibuk.
Silaturahmi menjadi faktor utama agar kumpul-kumpul menjadi lebih seru. Tidak hanya uang, saat ini juga ada arisan tas, berlian, sampai umroh.