Topik Artis 18+
Walau Sudah Meninggal, Artis-Artis ini Masih Menerima Gaji
Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 114
Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 114
Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 115
Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 115
Meski Sudah Meninggal, Artis-artis Ini Ternyata Masih Terima Gaji
topikindo.com – Setelah seseorang meninggal, putuslah hubungannya antara dirinya dengan urusan duniawi.
Apalagi urusan materi dan harta bendanya yang masih tertinggal di dunia.
Ternyata beberapa artis mempunyai sisi keunikan yang lain, meski sudah meninggal namun para artis ini masih menerima gaji.
Tentunya bukan sang artis yang sudah meninggal yang mengambil gaji, namun pihak keluarga nya yang masih hidup.
Mereka tetap mendapatkan gaji dari royalti karya cipta yang mereka buat semasa hidup, tentunya tidak dengan cara yang mudah.
Semasa hidupnya ia harus bekerja keras dan tekun, bahkan dirinya menciptakan suatu karya yang bisa dinikmati banyak orang bahkan sampai saat ini.
Karya yang selalu dinikmati ini, tentunya akan mendapatkan royalti ataupun gaji, namun diberikan ke pihak keluarga yang masih hidup.
Nah berikut beberapa artis yang masih mendapatkan gaji meski sudah meninggal.
1. Benyamin Sueb
Benyamin Sueb artis Indonesia yang memulai kariernya di dunia hiburan dengan bermusik di bawah label Naga Mustika pada 1950.
Artis yang pernah berperan di film Si Doel Anak Modern ini lahir pada 5 Maret 1939 dan meninggal di usianya yang ke 56 tahun pada 5 september 1995.
Sepanjang kariernya, Benyamin bukan hanya dikenal sebagai musisi, melainkan juga sebagai aktor, komedian, dan sutradara, bahkan ia juga pernah menjadi penyanyi.
Benyamin sendiri berhasil membuat lebih dari 75 album musik dan 53 judul film.
Kenangan akan Benyamin ini tetap lestari berkat radio yang didirikannya pada tahun 1990 tepatnya pada tanggal 5 Maret yang diberi nama Bens Radio.
Bens Radio adalah unit Enikom Network dengan format radio etnik, yaitu radio yang menggali potensi budaya Betawi, agar audience dapat merasakan budayanye sendiri, berkesenian dengan tradisinye sendiri, bertutur dan berdialog dengan bahasanya sendiri.
Haji Benyamin Sueb yang telah menunaikan haji sebanyak 14 kali ini meninggal dunia setelah koma beberapa hari, seusai main sepak bola.
2. Nike Ardilla
Nike Ardilla penyanyi dengan suara ngerock yang sedang dalam puncak kesuksesannya pada era 90-an.
Namun dalam puncak kariernya dan usianya yang masih sangat muda, penyanyi lagu Bintang Kehidupan ini harus menghembuskan nafas terakhirnya pada 19 Maret 1995.
Penyanyi yang lahir dikota Bandung pada 27 Desember 1975 ini tak hanya menjadi penyanyi, dirinya bahkan pernah menjadi bintang iklan, pemain film, pemain sinetron hingga menjadi seorang model.
Meski telah meninggal, namun Nike tetap menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk keluarganya, tentunya dengan royalti hasil karyanya.
Sebuah museum yang diberi nama museum Nike Ardilla juga didirikan untuk mengenang artis cantik ini, museum ini dibangun atas gagasan para fansnya dan persetujuan dari keluarganya.
3. Chrisye
Yang terakhir adalah mendiang Chrisye atau artis yang mempunyai nama lengkap Chrismansyah Rahadi, dengan karya karyanya ia tetap mendapatkan royalti meski dirinya telah meninggal.
Chrisye meninggal pada 30 Maret 2007 di usianya yang ke 57 tahun setelah mengidap kanker paru-paru.
Dikenal dengan vokalnya yang halus dan gaya panggung yang kaku, Chrisye dianggap salah satu penyanyi Indonesia legendaris.
Lima album yang termasuk karyanya dimuat dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik oleh majalah musik Rolling Stone Indonesia.
Tak hanya itu, lima lagunya dimuat dalam daftar lagu terbaik oleh majalah yang sama pada tahun 2009, hingga beberapa albumnya disertifikasi perak atau lebih tinggi.
Dia menerima dua lifetime achievement award, satu pada tahun 1993 dari BASF Awards dan satu lagi pada tahun 2007 dari stasiun televisi SCTV.
Pada tahun 2011, Rolling Stone Indonesia mencatat Chrisye sebagai musisi Indonesia terbaik nomor tiga sepanjang masa.
Pada 5 April 2012 Chrisye pun kembali bernyanyi dalam wujud hologram dan berduet dengan Sophia Latjuba, Once Mekel, Vina Panduwinata, dan Gita Gutawa, acara ini mendapatkan banyak antusias dari para masyarakat.